Senin, 27 Juni 2016

JANDA adalah Pilihan, Bukan memilih

Jangan kaget dan jangan heran, Janda lebih menakutkan dari pada gadis. 

Serasa janda itu bisa menerkam lakik orang, sehingga istri akan selalu waspada sama janda. 
Jika ada yang datang ke rumah anda seorang janda, maka piring akan pecah 10x lipat dari pada gadis tingtong yang datang. 

Serasa janda adalah wabah, 
tetapi di Indramayu atau bahasa mereka IMY (indramayu=baca) janda adalah sebuah prestasi. Semakin anda janda 2 x semakin ok. Ada lagu dangdut janda 7 x, 
(lagu itu saya dengar saat shoting topeng monyet, film sebelumnya),

eh pas di IMY, janda 12 X ada,...wow,
prestasi yang luar biasa, Saya sempat mempertanyakan, apa sebutan Duda, dua 12 x? ada? Mereka jawab tidak ada. Kenapa tidak ada? karena mereka tidak pernah duda, yang ada selingkuh, kawin bawah meja, bawah tempat tidur kepentok, hansip. Kawin diam-diam, petak umpet.

Jadi Janda bukanlah wabah di IMY, janda bisa di hitung dari seberapa dia di kibuli oleh laki (ngaku bujang tapi anak 12), sampai ada lagunya (berondong edan - Dewi kirana), Atau janda bisa di hitung seberapa prestasi dia menselingkuhi laki orang,...alasannya? (klise , kesepian, butuh, dan uang)...wow..., tapi tidak lah segampang itu kita melihat masalah ini di sana. Mereka punya budaya, sosial yang menabjukan. Di daerah lain janda menakutkan, di IMY, hanya istri yang takut sama janda, anak kecil, malah senang karena selalu di kasih uang terus...., Laki-laki hidung belang macan juga senang, karena ada aksi.

So, JANDA adalah pilihan!!!
Lebih sulit menebak apa dia janda apa gadis, (lagi-lagi ada lagu dangdutnya tuh). Setiap ada cewek muda cantik, saya tanya, single?, janda, anak satu dan masih kecil. (OMG)

Pantesan Nasional hobi di Indonesia adalah banyak anak kecil. Kita suka menemukan anak kecil di jalanan seluruh kota indonesia, serasa bikin anak adalah nasional hobi.

Tukang rias juga bilang, ah dia lagi yang kawin. Seperti tidak ada yang lain. Kadang tukang musik dan penyanyi juga bilang, setiap tahun kita selalu manggung di rumah yang sama, dulu rumahnya sekecil ini, sekarang ada teras, tahun depan ada garasi mobil, tahun berikutnya tali jemurannya banyak. Kadang kita salah sebut namanya, karena selalu ganti nama setiap mau kawin. Dulu namanya Sri, sekarang Serly karena sudah TKW, sekarang Serliy Hanoz, karena sudah jadi penyanyi. Sekarang apa lagi...?

Janda adalah Pilihan, Duda adalah Nasib?

Di IMY, tidak ada yang namanya ikat terikat, yang ada lu mau apa gua mau apa.

Sekarang Janda adalah Nasib, Duda (beruntung-buntung), sangat sulit menggambarkan perkawinan di IMY, karena cukup komplex perumnas bgt.
Belum lagi pas musim hujan, musim cocok tanam, sepi panggung. Suami yang di tinggal TKW, lagi bengong di malam hari hujan, cuaca dingin, angin berhembus sampai ke tulang dan sedikit menggigil, kompor lagi habis gas, alat pemanas bikin kopi lagi tidak ada, di balik sarung serasa ada yang bergerak, pikiran ke penyanyi yang di kagumi, terlintas mengunjungi rumahnya. CUT TO

Rumah janda (penyanyi), melamun di balik jendela dengan terbuka sedikit agar pandangan kosong ke luar yang gelap, (hampa), uang habis, panggung masih sepi. Bedak sudah habis, makan sedikit di irit. Tiba-tiba pintu di ketuk.
Eh ternyata si Akang,..
(sensor)

Begitulah kira-kira, tapi pas gua di sana musim hujan, hujan UdinAdinpetok memang membuat lamunan buyar, hujan dari sore hingga subuh, anggin berhembus pelan sekali, sendiri di kamar, memangdang cicak yang ada di dekat lampu atas kamar. Pikiran kemana-mana.
Begitulah situasinya, sepi dan kesepian. BB selalu ping, lagi ngapain? dimana? sama siapa? kok enggak ke sini?....(ini juga mengganggu lamunan), Duit lagi cekak, kalau kesana, paling pertama adalah di suruh bawa makanan, atau diajak keluar mampir ke restoran. Kalau dekat Alfamart, pasti rokok, kopi, gula, teh, susu anak, popok, crem cuci, dll.

Pantesan banyak yang ambil jalan pintas, warung DODOK, the best. OneStopPlace.
Tapi saya menyukai atmosfire seperti ini, serasa hal yang baru bagi saya, dulu hanya dengar saja, sekarang saya masuk dan berbaur dengan mereka, ceritanya lucu-lucu, ada yang ketahuan selingkuh ada yang suami marah-marah, (istri jarang marah di sana, kalau pun marah dan cemburu dia pilih jalan lain. Bukan gantung diri atau minum obat nyamuk bakar lotion), tapi lari menjadi TKW. Suami merasa merdeka, pura-pura dukung, padahal pas istri udah pergi,..lagi-lagi berondong edan (lagu Dewi Kirana)

Kalau kita renungkan, kenapa seperti ini. Dulu mereka punya bioskop sebelum di 21 kan paksa semua sistem ini. Mereka bisa cari hiburan. sekarang apa? nonton TV yang gambarnya banyak semut? nonton panggung dangdut (kalau lagi musim panen iya, banyak panggung), yang ada adalah banyak melamun. Makanya jangan banyak melamun.
Makannya jangan banyak melamun.

Akhirnya jalan pintas muncul, apalagi pas boker malam-malam di kali, sepi gelap diatas ada bintang dan rembulan, pikiran macam-macam,..buru-buru cebok, ganti baju ganteng, ambil kunci motor istri walaupun ada stiker hello kittynya,...eh, tiba-tiba motor itu sudah ada di rumah Janda. Motor siapa kang, ini motor keponakan, banyak stiker hello kittynya.

Sampai ada lagu terbaru Dewi Kirana, belum rekaman (judulnya JAnda bodong) Janda alias tidak ada surat-suratnya, kalau ada razia bisa di angkut tuh.
Janda bukan lah hal yang hina,
karena orang masih mencari penjodohan yang tepat, semakin yang di cari dan inginkan, yang datang pastilah beda. Sebelumnya kriteriannya banyak banget, tapi setelah dia-dia terus yang datang, ya udah yang ini saja, mumpung ganjelan di bokongnya tebal (dompet). Pas di buka, surat cinta semua....nasib-nasib, janda lagi deh,....ke 7 x

Kenapa tidak gadis saja? aha, ini dia. Kalau gadis tetek bengeknya masih ribet, karena harus menghadap ortunya dulu, macam-macam. Tapi kalau janda, bisa lewat tol baru.
Tapi janda di sana bukanlah sesuatu yang kita harus melihat dengan sebelah mata. Itu pilihan hidup mereka silahkan, selama mereka happy. Semua orang menyebut janda lebih menyeramkan dari pada Duda. Padahal Janda itu karena ada laki-laki hidung belang-kotan. Laki-laki lah yang menyebabkan jadi janda, dan wanitalah yang menyebabkan jadi Duda. (tapi duda, pasti duda di tinggal mati istri, paling banyak kasus- Atau duda karena ketahuan selingkuh).

Berapa banyak lagu tentang janda di buat untuk dangdut, mulai dangdut melayu, P Ramlie, Marakarma, dangdut nasional, dangdut indioa, arab, koplo, campur sari dan tarling. Lagu adalah suasan lingkungan daerah itu. Kalau dangdut nasional sulit karena indonesia terlalu luas, lebnih baik bicara tentang diri sendiri saja dalam lyric. Atau menggambarkan kebhinekaan yang satu, agar politik tidak beranytem terus....
Kalau ada yang tanya, hak siapa yang akan di bela, hak sepatu wanita atau laki-laki. Di sana tidak perlu hal itu.
Karena di sana yang tersakiti adalah laki-laki, uang habis, di tinggal.
Sedangkan Jandanya, dia selingkuh gua juga bisa.
0-0
Nah lho... mungkin Hak sepatu janda-duda yang harus di bela di sana.
Bersambung lagi yah..(selamat hari minggu)

Tidak ada komentar: